Thursday, June 7, 2012

My first blog post ever

This is my first blog post ever, there's so many exciting feeling inside of my heart right now.

Pertama gw mau ucap syukur pada Tuhan untuk hidup ini, bokap, nyokap, adek2, tante n om gw, teman2, orang2 yang pernah jahatin n nyakitin gw secara sadar atau ga sadar. Gw berterima kasih untuk semuanya, karena lewat kalianlah gw mengenal Tuhan dan cintaNya.

Gw berterima kasih juga buat teman gw Nelly, utk her blog , yg sudah menginspirasi  gw utk menulis dan bikin blog. Thank u Nell, walau gw baru kenal u 3 hari belakang dan ngobrol lewat blog, tapi u telah menjadi final confirmation from God agar gw mulai menulis about my life with Him ^_^

Nama gw Ferdinandus Hendrik Subianto, biasa dipanggil Hendrik. Gw lahir di keluarga Subianto tanggal 15 September 1979, dari papa yang bernama Matias Masri Subianto dan mama Magdalena Arnis Hasan, mereka adalah pasangan Katolik Roma yang menikah dan menerima Sakramen Perkawinan di Gereja Katedral Santa Theresia, Padang-Sumatera Barat.

Semua ini berawal dari doa papa-mama gw pas pemberkatan perkawinan mereka di gereja, ketika mereka berdoa di hadapan Bunda Maria. 
Kira2 doa mereka seperti ini "Bunda Maria yang kami kasihi, kami mohon dukungan doa darimu untuk perkawinan kami selamanya, dan kami berjanji akan mendidik anak-anak kami secara Katolik dan bila Tuhan berkenan untuk memakai anak-anak kami bagi Tuhan Yesus menjadi alat-Nya, biarlah Tuhan Yesus pakai...." 

Gw sendiri ga tau menau tentang doa ini ketika diucapkan, secara gw aja belom diciptakan Tuhan secara bokap-nyokap belom bersatu sebagai suami istri, belom ada pembuahan diriku, 
sampai pada suatu hari kira2 5 tahun yang lalu ketika gw didoakan oleh seorang hamba Tuhan yg dipercayakan karunia Sabda Pengetahuan dan Nubuat (nanti kapan2 akan gw jelasin apa tentang karunia2 itu), hamba Tuhan itu berkata "U tau ga kenapa u dipilih, dipanggil, di bikin bertobat, dikuduskan dan dibenarkan utk menjadi anakNya dan menjadi alat untuk penyataan karya-karyaNya?" gw bilang "Gw ga tau kenapa...!". 

Dia jawab "Barusan Tuhan beri gw visi ketika nyokap u berdoa di hadapan Bunda Maria, dan nyokap u menyerahkan anak-anaknya untuk jadi hamba Tuhan." 
Beberapa hari setelah itu gw selalu bertanya2 dalam hati sama Tuhan,"Kapan ya Tuhan mama berdoa seperti itu...? . Terus Roh Kudus berbisik "bahwa berdoa di depan Bunda Maria tentang perkawinan dan anak2 pada saat hari Pemberkatan Sakramen Perkawinan"

Gw rasa itulah awal dari segala awal hidup gw, so bagi sodara-sodari di dalam Kristus yang akan melakukan Pemberkatan Perkawinan, berjanji dan berdoalah yang terbaik bagi perkawinan kalian dan bagi masa depan anak2 kalian bagi perluasan Kerajaan Sorga, biar Kerajaan Sorga dinyatakan lewat perkawinan kalian dan lewat keturunan2 kalian, itulah hal yang paling baik, berkenan dan sempurna bagi Kemuliaan Tuhan.

Kemudian lahirlah Hendrik Subianto, kira2 sebulan kemudian gw pun dibaptis Dalam Nama Bapa, Putera dan Roh Kudus, dosa asal dihapuskan dari hidup gw dan gw bersatu dalam Gereja Kristus yang Kudus, Katolik dan Apostolik. Gw rasa itulah hari dimana gw bersatu pertama kalinya dengan Allah Tri Tunggal MahaKudus.
Berlanjutlah hidup gw, bokap gw adalah seorang yg setia dalam Sakramen Ekaristi, setiap minggu sampai hari ini, kalo bukan karena sakit berat dia tidak pernah absen yang namanya ke Gereja dan ikut Sakramen Ekaristi. 

Gw pernah tanya sih apa yg bokap doakan setiap kali di Gereja, bokap jawab "Papa berdoa buat perkawinan kami, buat keselamatan anak2 kami, buat sodara2, baik yang sudah meninggal, buat orang yg telah jahat sama papa, sambil sebut nama orang tersebut, tapi papa selalu mendoakan mereka pada saat konsekrasi." Jujur sih gw kaget dan terharu dengar itu (sekarangpun pas gw tulis ini mata gw berkaca-kaca ingat itu) 

Gw rasa bokap diberi pengetahuan dan kekuatan dari Roh Kudus bahwa kehidupan perkawinan itu tidak mudah. Bokap gw adalah seorang yang setia dan gw rasa dia mempunyai hati yang lembut, walaupun mungkin sifatnya agak kaku dalam mengekspresikan cintanya. Selama gw hidup gw ga pernah melihat bokap n nyokap ribut di depan gw n adek2 gw, sekali lagi gw tekankan, seumur hidup gw, gw ga pernah liat bokap n nyokap gw ribut di depan kami (gw agak sedikit emosional waktu menulis ini, gw terharu dan nangis waktu nulis ini barusan)

Gw disekolahkan oleh bo-nyok dari TK-Selesai Kul S1 di Institusi Pendidikan yang dikelola Yayasan Katolik, bahasa sehari2nya sekolahan Katolik. Gw ingat setiap hari minggu, gw malas bangun dan ke Gereja, karena gw mau nonton film kartun, Doraemon dkk. Bokap dengan setia bangunin gw dan gw sering melawan bokap untuk ajak gw ke Gereja untuk ketemu Tuhan Yesus (kalo gw ingat hari ini, gw menyesal banget untuk semua itu) Bokap selalu bilang "Bukan papa ga mau biarin kalian ga ke Gereja, tapi papa n mama sudah berjanji di hadapan Tuhan bahwa kami harus mendidik anak-anak kami di dalam Tuhan." Mau nangis ga sih, kalo ingat semua itu yang diucapkan bokap gw (mata gw masih berkaca2 waktu nulis ini)

Mazmur 139:1-18
"TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya. Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya. Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau."


Yang gw tulis merah, adalah ayat Alkitab yg bergema pada saat gw tulis ini barusan...
Btw apakah gw cengeng, sama sekali bukan, karena gw terharu dan bersyukur pada Tuhan utk semua rahmat, anugerah dan kasihNya yang luar biasa dalam dan luasnya, ga pernah terselami oleh gw ^_^


Mungkin itu dulu yang gua tulis di blog gw yang pertama kali seumur hidup gw ini, tar gw sambung lagi

Tuhan berkenan dan mencintai kalian semua....

No comments:

Post a Comment